HARIANRIAU.CO - Jagat maya viral dengan rekaman emak-emak menggerebek kedai kopi yang menjadi lokasi judi tembak ikan di Desa Buluh Pancur, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Aksi ini buntut keresahan warga atas aktivitas perjudian di desa mereka.
Dalam rekaman video, tampak puluhan emak-emak mengamuk dengan membawa martil dan menyiramkan air ke meja judi tembak ikan. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (4/3/2020) malam.
Kepala Desa Buluh Pancur Terima Gurukinayan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Iya betul, para emak-emak mendatangi kedai kopi dan merusak mesin judi tembak ikan di dalamnya,” ujarnya, Jumat (6/3/2020).
Aksi emak-emak ini menindaklanjuti pertemuan mereka di Kantor Camat Lau Baleng, Senin (2/3/2020). Saat itu, Muspika Kecamatan Lau Baleng berjanji akan menutup lokasi perjudian.
Namun sampai saat kejadian, sejumlah mesin judi masih tetap beroprasi di beberapa kedai kopi. Hal itu membuat para emak-emak tidak puas dan merasa dikhianati karena tidak sesuai dengan perjanjian. Mereka kemudian melakukan tindakan dengan merusak mesin judi tersebut.
Seusai beraksi, para emak-emak bergerak ke kantor desa setempat. Mereka menyampaikan rasa keberatan adanya praktik perjudian di desa. Para ibu rumah tangga ini berjanji, jika dalam waktu dekat mesin judi tersebut tidak diangkat, maka akan ada gerakan massa lebih besar.
"Pemerintah desa dan Polsek Mardinding telah memediasi agar tidak terjadi bentrok antarwarga. Terkait tuntutan membersihkan perjudian ini akan segera ditindaklanjuti," kata Gurukinayan.
.jpeg)
